Begitu menurut pernyataan terbaru dari Presiden AS Joe Biden pada Rabu (19/10).
"Saya pikir Vladimir Putin menemukan dirinya dalam posisi yang sangat sulit," kata Biden saat konferensi pers tentang harga gas, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (20/10).
"Apa yang mencerminkan bagi saya tampaknya satu-satunya alat yang tersedia baginya adalah untuk secara brutal menyiksa warga negara Ukraina, warga Ukraina, untuk mencoba mengintimidasi mereka agar menyerah," katanya.
Pernyataan Biden muncul beberapa jam setelah Putin menandatangani dekrit tentang penerapan darurat militer di wilayah Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia, yang baru-baru ini bergabung dengan Rusia lewat referendum.
Pasukan Kyiv telah membuat kemajuan dalam beberapa pekan terakhir, sementara Moskow memanggil lebih banyak cadangan dan meluncurkan serangan baru di Ukraina, termasuk ibu kota negara Kyiv.
Konflik kedua negara semakin memanas menyusul ledakan di jembatan strategis yang menghubungkan Rusia ke Krimea pekan lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: