Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akui Dekat dengan Putin, Mantan PM Italia Ungkap Saling Kirim 'Surat Manis'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 20 Oktober 2022, 10:56 WIB
Akui Dekat dengan Putin, Mantan PM Italia Ungkap Saling Kirim 'Surat Manis'
Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi/Net
rmol news logo Hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali diklaim mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi yang mengaku baru-baru ini mengirim hadiah ulang tahun dan bertukar surat bernada manis.

Melalui sebuah audio yang dirilis kantor berita Italia agensi, LaPresse, Berlusconi pada Selasa (18/10) menyatakan dirinya mulai merajut kembali hubungan persahabatan dengan Putin.

"Saya telah kembali berhubungan sedikit dengan Putin, cukup banyak, dalam arti bahwa untuk ulang tahun saya dia mengirimi saya 20 botol vodka dan surat yang sangat manis," kata Berlusconi kepada anggota parlemen majelis rendahnya.

Berlusconi yang berulang tahun pada 29 September lalu itu menyebut telah memberikan hadiah minuman serta surat yang sama kepada Putin.

"Saya membalasnya dengan beberapa botol Lambrusco (anggur) dan surat yang sama manisnya," ujarnya.

Mantan PM Italia yang kontroversial bulan lalu karena sering membual tentang persahabatannya dengan Putin sampai invasi Rusia ke Ukraina, kini tak ingin berkomentar banyak tentang peningkatan eskalasi perang karena khawatir jika akan menjadi bencana.

Klaim kedekatan muncul saat Berlusconi merundingkan posisi kabinet dalam pemerintahan baru menyusul terpilihnya Giorgia Meloni sebagai perdana menteri baru dari sayap kanan pada 25 September lalu.

Seorang juru bicara partai Forza Italia membantah Berlusconi kembali berhubungan dengan Putin. Dia mengatakan bahwa mantan PM yang berusia 86 tahun itu hanya menceritakan kisah lama yang mengacu pada kejadian bertahun-tahun yang lalu.

Forza Italia melalui pernyataanya menegaskan bahwa posisi Berlusconi dan partai dalam perang Rusia sejalan dengan posisi Eropa dan Amerika Serikat serta tidak akan ada ruang untuk ambiguitas.

Hubungan antara koalisi kanan Italia dan Rusia sedang diawasi dengan ketat. Sebab, tak hanya Berlusconi,  pemimpin Liga anti-imigran, Matteo Salvini juga sering memuji Putin dan biasa mengenakan kaus bergambar wajah pemimpin Moskow itu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA