Dimuat
Reuters, pemerintah Australia akan menyisihkan 46 juta dolar AUS untuk mendanai pengerahan polisi di Kepulauan Solomon dalam anggaran minggu depan.
"Bantuan kami akan membantu mitra kawasan menjadi lebih tangguh secara ekonomi dan memberikan keamanan mereka sendiri sehingga mereka tidak perlu memanggil orang lain," kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pada Jumat (21/10).
Pernyataan Wong tampaknya merujuk pada kehadiran China yang meningkat di Pasifik. Pada April, China juag telah menandatangani pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon, yang menimbulkan kekhawatiran bagi Amerika Serikat (AS) dan Australia.
"Tanpa investasi ini, yang lain akan terus mengisi kekosongan," tambah Wong.
Pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese telah menyalahkan pendahulunya, mantan Perdana Menteri Scott Morrison, yang dinilai telah kalah dari China untuk mempertahankan pengaruh di Pasifik.
Selama kampanye, pemerintah Partai Buruh Australia telah menjanjikan peningkatan anggaran sebesar 525 juta dolar AUS selama empat tahun dalam bantuan resmi ke Pasifik. Pada Jumat, angka itu ditingkatkan menjadi 900 juta dolar AUS, yang termasuk 46 juta dolar AUS untuk polisi Kepulauan Solomon.
Anggaran tersebut juga akan bertujuan untuk membuat visa keterlibatan Pasifik baru bagi hingga 3.000 warga negara dari negara-negara kepulauan Pasifik dan Timor Leste setiap tahun untuk bermigrasi secara permanen ke Australia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: