Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Politikus Inggris: Punya Rekam Jejak yang Jelas, Boris Johnson Kemungkinan Besar Kembali Jadi PM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 22 Oktober 2022, 06:14 WIB
Politikus Inggris: Punya Rekam Jejak yang Jelas, Boris Johnson Kemungkinan Besar Kembali Jadi PM
Boris Johnson/Net
rmol news logo Politik Inggris kembali bergelora. Setelah Liz Truss mengumumkan pengunduran diri, beramai-ramai orang memprediksi siapa yang kelak akan menggantikannya dan memprediksi seperti apa kebijakan baru dalam menata ulang apa yang telah 'diporakporandakan' Truss dalam  44 hari memimpin.

Sementara Rishi Sunak dan Penny Mordaunt disebut-sebut sebagai calon yang memungkinkan untuk mengisi posisi PM baru, banyak sumber yang menyebut bahwa Boris Johnson juga 'sangat mungkin'  kembali menjadi calon PM.

Segelintir pendukung Johnson, yang terpaksa mengundurkan diri sebagai pemimpin Konservatif pada Juli atas desakan parlemen karena beberapa skandalnya, berharap ia kembali berkuasa. Sementara itu, Sunak disebut-sebut 'sangat mungkin' bisa meraih posisi PM kali ini setelah sebelumnya kalah dari Truss.

Mereka yang ingin mengisi posisi PM harus mendapatkan 100 suara dari anggota parlemen Konservatif yang dibutuhkan untuk mencalonkan diri dalam kontes.

Anggota parlemen Konservatif Paul Bristow mengatakan di Radio LBC bahwa kemungkinan besar Johnson akan kembali meraih jabatan PM.

“Boris Johnson adalah karakter yang ditakuti Partai Buruh, Boris Johnson dapat memenangkan pemilihan umum berikutnya,” katanya.

Truss mengundurkan diri pada Kamis ((20/10). Ia menjadi perdana menteri Inggris yang memiliki jabatan paling singkat. Ia berhenti setelah inisiatif perpajakan dan ekonominya mengguncang pasar keuangan dan menyebabkan pound Inggris anjlok.

Ketika peringkat persetujuannya jatuh, beberapa anggota parlemen Tory mendesak Truss untuk mengundurkan diri. Truss sempat menolak untuk melakukannya, mengatakan kepada BBC minggu ini bahwa dia akan bertahan.

Pengganti Truss akan mengambil alih kepemimpinan di tengah krisis energi yang diperburuk oleh dukungan Inggris untuk Kiev dalam konflik Rusia-Ukraina. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA