Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ikuti Saran Dokter, Pangeran MBS Dikabarkan Tak Hadiri KTT Liga Arab Bulan Depan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Minggu, 23 Oktober 2022, 11:46 WIB
Ikuti Saran Dokter, Pangeran MBS Dikabarkan Tak Hadiri KTT Liga Arab Bulan Depan
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman/Net
rmol news logo Kabar absennya Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dalam Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab pada awal November mendatang diinfokan langsung oleh kepresidenan Aljazair pada Minggu pagi (23/10).

Dimuat Associated Press, merujuk pada panggilan telepon yang dilakukan Presiden Abdelmadjid Tebboune dengan MBS, diketahui bahwa putra mahkota tengah mengikuti saran dokter untuk tidak bepergian, termasuk ke acara besar seperti KTT.

"Dalam panggilan itu, Pangeran meminta maaf karena tidak dapat berpartisipasi dalam KTT Arab yang akan diadakan pada 1 November di Aljazair, sesuai dengan rekomendasi dokter yang menyarankannya untuk tidak bepergian,” kata pernyataan tersebut.

Dalam tanggapanya presiden Aljazair berusaha untuk memahami kondisi MBS dan berdoa untuk kesehatannya.

“Tuan Presiden mengatakan dia memahami situasi dan menyesali halangan Putra Mahkota, Yang Mulia Emir Mohammed Bin Salman, mengungkapkan harapannya untuk kesehatan dan kesejahteraannya," ungkap laporan Aljazair.

Sebuah pernyataan di media resmi milik pemerintah, Saudi Press Agency mengakui adanya panggilan antara Presiden Tebboune dan pangeran, tetapi tidak menyebutkan apapun soal saran dokter.

Disebutkan bahwa panggilan keduanya hanya berfokus pada aspek hubungan bilateral dan persaudaraan yang mungkin akan berujung pada serangkaian proyek kerjasama.

KTT Liga Arab di Aljazair merupakan pertemuan langsung pertama yang dilakukan organisasi regional tersebut sejak pandemi virus Covid-19 melanda dunia.

Liga Arab didirikan pada 1945, mewakili 22 negara di Timur Tengah dan Afrika Utara yang bersatu dalam seruan agar Palestina menjadi negara merdeka.

Meskipun dalam perjalananya, sebagian besar anggota Liga Arab telah terpecah belah, sehingga tidak maksimal dalam menegakkan mandatnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA