Pesawat yang membawa 173 orang di dalamnya itu telah mencoba dua kali mendarat dalam cuaca buruk. Namun akhirnya menabrak landasan pacu dalam upaya ketiga pada pukul 23.07 waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (14/10), pihak maskapai mengatakan semua penumpang dalam pesawat dengan kode penerbangan KE361 itu telah dievakuasi dan tidak ada korban luka.
"Penumpang telah dikawal ke tiga hotel lokal dan penerbangan alternatif sedang diatur. Saat ini kami sedang mengidentifikasi penyebab insiden tersebut," kata Korean Air.
Video dari lokasi kejadian menunjukkan kerusakan cukup parah pada pesawat. Hidung pesawat cukup rusak setelah menghantam landasan pacu.
Presiden Korean Air Keehong Woo kemudian mengeluarkan pernyataan permintaan maaf di situs web maskapai. Ia mengatakan penyelidikan menyeluruh akan dilakukan oleh otoritas Filipina dan Korea Selatan untuk menentukan penyebabnya.
"Kami tetap berkomitmen untuk berdiri di belakang janji kami untuk operasi yang aman dan akan melakukan yang terbaik untuk melembagakan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali," kata Woo.
Sementara itu otoritas bandara mengatakan telah menutup sementara landasan pacu, sehingga semua penerbangan domestik dan internasional dibatalkan.
Berdasarkan data dari Aviation Safety Network, Korean Air belum pernah mengalami kecelakaan penumpang fatal sejak 1997.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: