Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kecam Kesepakatan Keamanan Australia-Jepang, China: Kawasan Asia Pasifik Tidak Butuh Blok Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 25 Oktober 2022, 12:25 WIB
Kecam Kesepakatan Keamanan Australia-Jepang, China: Kawasan Asia Pasifik Tidak Butuh Blok Militer
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese/Net
rmol news logo Perjanjian kesepakatan keamanan yang dicapai oleh Australia dan Jepang mendapat kecaman dari Pemerintah China.

Kementerian Luar Negeri China memperingatkan kesepakatan itu telah mengganggu tren positif dalam hubungan Australia dengan China dan bahwa Perdana Menteri Anthony Albanese harus menghindari untuk memulai kelompok Perang Dingin baru.

"Kawasan Asia-Pasifik tidak membutuhkan blok militer, apalagi pengelompokan yang dapat memicu konfrontasi blok atau memicu Perang Dingin baru," kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin, seperti dikutip dari 9News, Selasa (25/10).

"Orang-orang di kawasan itu akan sangat waspada dan menentang tindakan apa pun yang merusak perdamaian dan stabilitas regional dan melukai solidaritas dan kerja sama regional," ujarnya.

Pernyataan Wang datang setelah Sabtu lalu, Perdana Menteri Albanese dan PM Jepang Fumio Kishida menandatangani deklarasi bersama tentang kerja sama keamanan selama pertemuan mereka di Perth.

"Komitmen kami untuk berkonsultasi satu sama lain tentang kemungkinan merupakan langkah alami dalam upaya kami untuk mendukung keamanan dan stabilitas kawasan kami," kata Albanese dalam pertemuan itu.

"Ini menunjukkan tanggung jawab yang kita bagi untuk keamanan di wilayah kita dan terhadap satu sama lain," ujarnya.

Deklarasi tersebut memperbarui komitmen 2007 untuk kerjasama pertahanan dan keamanan yang lebih erat.

"Afinitas kami adalah keinginan bersama kami untuk Indo-Pasifik yang damai, sejahtera, dan aman," kata Albanese. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA