Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, yang mengkonfirmasi berita itu pada Senin (24/10), mengatakan bahwa Moskow prihatin dengan tren yang mengkhawatirkan di kawasan itu, di mana katanya Barat jelas-jelas mencoba mentransfer skema konfrontatif yang diuji di Ukraina.
“Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan ke Rusia untuk KTT trilateral lanjutan, di mana direncanakan untuk membahas berbagai masalah trilateral dan bilateral,†kata Zakharova dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
RT, Selasa (25/10).
Mengomentari proses mengakhiri konflik selama puluhan tahun antara Armenia dan Azerbaijan, juru bicara itu menuduh Barat melakukan pendekatan yang tidak bijaksana dan agresif.
“Tujuan sebenarnya dari Washington dan Brussel sama sekali bukan untuk mencari kompromi atau solusi yang seimbang, tetapi promosi diri dan mendorong Rusia keluar dari Kaukasus Selatan,†klaim Zakharova.
Pendekatan yang sama, tambahnya, dapat dilihat dalam upaya nyata oleh kekuatan eksternal untuk menabur permusuhan antara Moskow dan Yerevan dan dalam upaya mereka untuk mendiskreditkan kebijakan Rusia di wilayah tersebut.
"Upaya kekuatan eksternal ini untuk memastikan penarikan pasukan penjaga perdamaian Rusia dari Nagorno-Karabakh – wilayah yang menjadi pusat perselisihan antara Yerevan dan Baku – “tepatnya ditujukan untuk mengacaukan Kaukasus Selatan,†kata Zakharova.
Pada hari Senin, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada Interfax bahwa persiapan untuk KTT sedang berlangsung, dengan tanggal dan lokasi akan diumumkan pada waktunya.
Menurut surat kabar Vedomosti, mengutip sumber diplomatiknya sendiri, pertemuan itu mungkin berlangsung pada akhir Oktober, dan kemungkinan besar akan berlangsung di Sochi.
KTT trilateral terakhir Rusia, Armenia, dan Azerbaijan berlangsung pada November tahun lalu di Sochi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: