Keputusan tersebut tercantum dalam portal resmi dokumen negara, seperti dilaporkan
TASS, Rabu (26/10), yang menegaskan kembali wewenang pemerintah untuk menyusun daftar barang yang termasuk dalam daftar larangan.
Dokumen tersebut mengubah Keputusan No. 100 "Tentang penerapan tindakan ekonomi khusus di bidang kegiatan ekonomi asing untuk memastikan keamanan Federasi Rusia" yang dikeluarkan pada 8 Maret 2022. Presiden Vladimir Putin pada Rabu telah memperpanjang pemberlakuan larangan tersebut, hingga 2023.
Berdasarkan keputusan tersebut, pemerintah Rusia menangguhkan ekspor lebih dari 200 jenis barang dan peralatan yang sebelumnya diimpor ke negara itu dari luar negeri.
Daftar tersebut mencakup barang-barang yang terkait dengan teknologi, telekomunikasi, peralatan medis, kendaraan, mesin pertanian, dan peralatan listrik.
Pengecualian dibuat untuk negara-mitra di Uni Ekonomi Eurasia, serta Abkhazia dan Ossetia Selatan. Pemerintah Rusia juga melarang ekspor kayu jenis tertentu ke negara-negara yang tidak bersahabat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: