Survey yang ditebitkan PoderData mengatakan lula akan memenangkan 53 persen suara sah, naik dari 52 persen pada minggu lalu, melawan 47 persen untuk Bolsonaro, yang memiliki 48 persen dalam jajak pendapat sebelumnya.
Mencoba untuk memperkirakan dampak abstain dalam pemilihan, data dari survey Genial/Quaest menunjukkan Lula akan ada di angka 52,1 persen suara sah melawan 47,9 persen untuk Bolsonaro.
Jajak pendapat tersebut merupakan kabar baik bagi Lula, menurut beberapa pengamat.
Penurunan suara Bolsonaro disinyalir karena adanya insiden penembakan yang dilakukan sekutu Bolsonaro, Roberto Jefferson saat dia menolak penangkapan pada hari Minggu (23/10).
Lembaga survei banyak mendapat kritikan keras selama pilpres putaran pertama karena salah menafsirkan dan secara signifikan meremehkan dukungan untuk Bolsonaro.
PoderData mewawancarai 5.000 pemilih melalui telepon dan jajak pendapat memiliki margin kesalahan 1,5 poin persentase naik atau turun.
Sementara Genial/Quaest telah mewawancarai 2.000 orang secara langsung dan surveinya memiliki margin kesalahan 2 poin persentase.
BERITA TERKAIT: