Kepala Komunikasi Angkatan Laut Swedia Jimmie Adamsson melalui siaran televisi pada Rabu (26/10) mengatakan jika pihaknya telah mengerahkan pasukan dan kapal-kapal untuk melakukan penyelidikan di bawah air.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami berada di sana (lokasi Nord Stream) dengan dua kapal penyapu ranjau," ungkapnya seperti dimuat
Xinhua.
Adamsson menyatakan penyelidikan dilakukan atas inisiatif Angkatan Laut dan bukan bagian dari penyelidikan kriminal simultan negara itu.
"Kami merasa perlu melakukan survei lebih lanjut untuk melengkapi penyelidikan," jelasnya.
Bulan lalu, Angkatan Laut Swedia telah membantu penyelidikan kriminal dengan mengerahkan kapal selam penyelamat untuk menyelidiki salah satu situs kebocoran Nord Stream.
Penyelidikan tersebut telah memperkuat kecurigaan bahwa tindakan sabotase benar-benar terjadi pada pipa gas yang mengalir dari Rusia ke Jerman.
Sebagai pemilik, Rusia menuntut agar Swedia membagikan hasil penyeledikan.
Namun hingga kini pihaknya tidak mengindahkan permintaan tersebut karena alasan keamanan negara dan kerahasiaan pra-persidangan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: