Menyangkal telah memberi informasi ke Presiden China Xi Jinping sebelum serangan, Putin mengatakan bahwa Rusia dan China adalah negara berdaulat dan bahwa Beijing memiliki pemahaman yang jelas tentang situasi di Ukraina.
“Tidak,†kata Putin, ketika moderator Klub Diskusi Valdai, Fyodor Lukyanov bertanya apakah dia telah memberi tahu Xi tentang operasi militer yang dimulai pada 24 Februari ketika kedua pemimpin bertemu kurang dari sebulan sebelum operasi, seperti dikutip dari
RT, Jumat (28/10).
"Xi juga tidak marah atau tersinggung dengan itu," jelas Putin.
“Pemimpin China bukanlah tipe orang yang akan tersinggung pada apa pun,†kata presiden, menggambarkan Xi sebagai negarawan “kaliber dunia†.
Adapun peringatan dini, presiden Rusia mengatakan, “kami tidak memiliki kebutuhan seperti itu. Kami membuat keputusan berdaulat, baik Rusia maupun Republik Rakyat Tiongkok.â€
Putin kemudian berpendapat terkait posisi China dalam konflik Rusia dan Ukraina. Ia mengatakan pemerintah di Beijing tahu apa yang Moskow pikirkan tentang keinginan NATO untuk memindahkan infrastrukturnya ke perbatasan Rusia.
China, katanya, juga menyadari penyebab dan konsekuensi kudeta yang didukung AS di Kiev pada 2014, dan apa yang telah terjadi di Donbass sejak itu.
“Kepemimpinan China mendukung solusi pragmatis dan seimbang untuk krisis di Ukraina dengan cara damai, dan kami menghormati posisi ini,†kata Putin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: