Kepala Staf Gaungan Korea Selatan (JCS) mengatakan empat rudal jarak pendek itu ditembakkan dari daerah pantai barat pada Sabtu (5/11), dan terbang hingga 130 kilometer ke laut barat.
Associated Press menyebut Korea Utara telah menguji coba lebih dari 30 rudal pada pekan ini, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Kamis (3/11) yang memicu peringatan evakuasi di Jepang utara.
Rudal-rudal ini diluncurkan sebagai reaksi marah Pyongyang atas latihan udara gabungan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Militer Korea Selatan mengatakan dua bomber B-1B dilatih dengan empat jet tempur F-16 AS dan empat jet F-35 Korea Selatan selama hari terakhir latihan angkatan udara gabungan "Vigilant Storm" yang berakhir pada Sabtu. Ini menandai pertama kalinya sejak Desember 2017 bomber AS dikerahkan ke Semenanjung Korea.
Latihan tersebut melibatkan sekitar 240 pesawat tempur, termasuk jet tempur canggih F-35 dari kedua negara.
JCS mengatakan partisipasi B-1B dalam latihan bersama menunjukkan kesiapan sekutu untuk menanggapi provokasi Korea Utara dan komitmen AS untuk membela sekutunya dengan berbagai kemampuan militernya, termasuk nuklir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: