Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peringati Green March ke-47, Raja Maroko Ajak Investor Dorong Pembangunan di Selatan Sahara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 07 November 2022, 12:59 WIB
Peringati Green March ke-47, Raja Maroko Ajak Investor Dorong Pembangunan di Selatan Sahara
Raja Maroko Mohammed VI/Net
rmol news logo Dalam peringatan pawai hijau ke 47, Raja Maroko Mohammed VI mengungkapkan pencapaian yang diraih dari program pembangunan wilayah Selatan Sahara selama 7 tahun terakhir.

Dalam pidatonya pada Minggu (6/11), Raja mengatakan jika dirinya terlibat langsung dalam memimpin kesepakatan program pembangunan tersebut di Laayoune, pada November 2015, dan di Dakhla, pada Februari 2016.

Program pembangunan terpadu, dengan anggaran lebih dari 77 miliar dirham atau setara dengan Rp 328 triliun, disebut Raja sebagai upaya untuk menciptakan lapangan kerja, peluang investasi, serta menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan di Selatan.

Sejauh ini, lanjut Raja, 80 persen dana telah dikeluarkan dari total anggaran yang dialokasikan dan berhasil meraih sejumlah capaian besar.

Dalam bidang infastruktur, jalan raya, koneksi internet dan listrik tenaga surya rata-rata dilaporkan Raja, sudah selesai dan hampir rampung.

"Jalan raya Tiznit-Dakhla sedang dalam tahap akhir, koneksi kawasan ke jaringan listrik nasional telah selesai dan jaringan komunikasi dikonsolidasikan dan diperluas," ujar Raja.

"Demikian pula, pembangkit listrik tenaga surya dan angin yang diprogram telah selesai juga," tambahnya.

Sementara itu, Raja menyatakan jika proses pembangunan pelabuhan baru akan dimulai jika proses riset telah selesai dilakukan.

"Pembangunan pelabuhan utama Dakhla-Atlantik akan segera dimulai, setelah berbagai studi dan prosedur administrasi selesai," tambahnya.

Raja mengungkapkan jika sektor industri dan pertanian sudah sangat berkembang akibat program tersebut.

"Sejumlah proyek telah diselesaikan terkait valorisasi dan pengolahan produk ikan. Di sektor pertanian, lebih dari enam ribu hektar tanah telah dikembangkan di Dakhla dan Boujdour dan diperuntukkan bagi para petani muda dari wilayah itu," jelasnya.

Tak luput pula, Raja juga menyebut aspek sosial budaya di selatan tak kalah berkembangnya.

"Banyak pencapaian telah dibuat di bidang yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan dan pelatihan, dukungan untuk inisiatif wirausaha, dan promosi bahasa serta budaya," jelasnya.

Untuk itu, Raja mengajak pihak swasta untuk terus terlibat dalam investasi produktif di provinsi-provinsi tersebut, khususnya dalam proyek-proyek yang bersifat sosial.

"Saya juga menyerukan agar prospek tindakan baru dibuka untuk mempromosikan dinamika pembangunan di provinsi selatan kita, terutama di sektor yang paling menjanjikan, yakni ekonomi biru dan energi terbarukan," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA