Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bantu Kongo Lawan Pemberontak, Kenya Kirim 900 Tentara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 11 November 2022, 16:48 WIB
Bantu Kongo Lawan Pemberontak, Kenya Kirim 900 Tentara
Tentara Kenya/Net
rmol news logo Untuk membantu Kongo mengatasi bangkitnya kelompok pemberontak M23, Kenya telah berkomitmen untuk mengirimkan ratusan tentaranya ke dalam pasukan gabungan regional Afrika Timur.

Parlemen Kenya, pada Rabu (9/11), mengatakan sebanyak 900 tentara akan dikirim untuk mengemban sebuah misi pengamanan di wilayah konflik Kongo dan diperkirakan akan menelan biaya hingga 36,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp 565 miliar.

Pekan lalu, Presiden Kenya, William Ruto menyatakan jika pengiriman pasukan dilakukan berdasarkan kesepakatan blok regional Komunitas Afrika Timur (EAC) yang ingin membantu memulihkan keamanan Kongo dengan membentuk pasukan gabungan.

Meski sudah jelas dasar hukumnya, beberapa anggota parlemen mempertanyakan pijakan RUU yang mengharuskan Kenya mengeluarkan uang negara sebesar itu di tengah kesulitan ekonomi yang mendalam termasuk krisis biaya hidup dan kekeringan.

Dimuat AFP, Kenya akan menjadi yang terdepan untuk memimpin misi. Sementara Negara lain yang ikut berpartisipasi dalam tentara gabungan di antaranya, Burundi, Sudan Selatan dan Uganda.

Negara Kongo yang kaya mineral itu sedang berjuang menahan kelompok pemberontak M23 yang baru-baru ini bangkit kembali dan memantik permusuhan lama serta memperburuk ketegangan regional.

Kelompok pemberontak itu sempat berjaya di tahun 2012, namun berhasil diusir oleh pemerintah.

Setelah terbengkalai selama bertahun-tahun, M23 kembali mengangkat senjata pada akhir 2021 karena Kongo dinilai gagal mengintegrasikan anggotanya ke dalam tentara.

Selama beberapa pekan terakhir, M23 berhasil menguasai provinsi Kivu Utara dan tengah melakukan perlawanan di beberapa daerah lain.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA