Murka dengan kekalahan tersebut, propagandis terkemuka Rusia sekaligus sekutu Putin, Vladimir Solovyov menuntut agar Moskow meluncurkan perang skala penuh ke Eropa.
Solovyov berpendapat, Rusia perlu melipatgandakan aksi militernya, dan menambah kekuatan militer mereka menjadi lebih besar.
"Moskow perlu mengakui bahwa kami membutuhkan tentara yang berbeda," ujarnya dalam sebuah klip video yang dikutip
Newsweek, Sabtu (12/11).
Menurut Solovyov, Rusia harus meluncurkan perang skala penuh di Eropa. Itu perlu dilakukan agar NATO mundur dan kembali ke garis batas 1998-1999.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut kekalahan Putin di Kherson merupakan hari bersejarah bagi bangsanya.
Kherson sendiri merupakan pusat kota terbesar yang ditaklukkan oleh Rusia sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari. Kherson juga menjadi satu-satunya ibukota regional yang direbut pasukan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: