Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Inspirasi Film Tom Hanks, Pria yang Tinggal 18 Tahun di Bandara Paris Meninggal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 13 November 2022, 10:50 WIB
Jadi Inspirasi Film Tom Hanks, Pria yang Tinggal 18 Tahun di Bandara Paris Meninggal
Mehran Karimi Nasseri/Net
rmol news logo Seorang pria asal Iran yang tinggal selama 18 tahun di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Prancis telah meninggal di bandara yang sudah ia sebut sebagai rumah itu.

Adalah Mehran Karimi Nasseri, seorang pria yang kisahnya menginspirasi film The Terminal karya Steven Spielberg dan dimainkan oleh aktor ternama Tom Hanks.

Menurut The Age, Nasseri meninggal setelah mengalami serangan jantung di Terminal 2F Bandara Charles de Gaulle pada Sabtu siang (12/11). Polisi dan tim medis sempat merawatnya namun akhirnya ia tidak terselamatkan.

Nasseri tinggal di Terminal 1 bandara dari tahun 1988 hingga 2006. Awalnya ia tinggal di karena tidak memiliki surat izin tinggal.

Tahun demi tahun, dia tidur di bangku plastik merah, berteman dengan pekerja bandara, mandi di fasilitas staf, menulis di buku hariannya, membaca majalah, dan mengamati para pelancong yang lewat.

Staf menjulukinya Lord Alfred, dan dia menjadi terkenal di antara penumpang.

“Akhirnya, saya akan meninggalkan bandara. Tapi saya masih menunggu paspor atau visa transit,” katanya kepada The Associated Press pada tahun 1999 sambil merokok pipa di bangkunya.

Ketika itu, Nasseri tampak rapuh dengan rambut tipis panjang, mata cekung, dan pipi cekung.

Nasseri lahir pada tahun 1945 di Soleiman, bagian dari Iran yang saat itu berada di bawah yurisdiksi Inggris, dari ayah Iran dan ibu Inggris. Dia meninggalkan Iran untuk belajar di Inggris pada tahun 1974. Ketika kembali ke Iran, dia dipenjara karena memprotes Syah dan diusir tanpa paspor.

Dia mengajukan suaka politik di beberapa negara di Eropa. UNHCR di Belgia memberinya kredensial pengungsi, tetapi dia mengatakan tasnya yang berisi sertifikat pengungsi dicuri di stasiun kereta Paris.

Polisi Prancis kemudian menangkapnya, tetapi tidak dapat mendeportasinya ke mana pun karena dia tidak memiliki dokumen resmi. Dia berakhir di Charles de Gaulle pada Agustus 1988 dan tetap tinggal di sana.

Kecerobohan birokrasi dan UU imigrasi Eropa yang semakin ketat membuatnya tidak memiliki tempat tinggal.

Ketika akhirnya menerima surat-surat pengungsi, Nasseri menggambarkan keterkejutannya dan rasa tidak amannya karena harus meninggalkan bandara.

Dia dilaporkan menolak untuk menandatangani surat tersebut dan akhirnya tinggal di bandara selama beberapa tahun lagi sampai dia dirawat di rumah sakit pada tahun 2006, dan kemudian tinggal di tempat penampungan di Paris.

Dokter bandara pada 1990-an mengkhawatirkan kesehatan fisik dan mental Nasseri karena tinggal di ruang tanpa jendela. Ia bahkan mirip tahanan yang tidak mampu hidup di luar.

Meski telah meninggalkan bandara, beberapa minggu sebelum kematiannya, Nasseri kembali tinggal di Charles de Gaulle.

Kisah mencengangkan Nasseri menginspirasi The Terminal tahun 2004 yang dibintangi Tom Hanks, serta film Prancis, Lost in Transit, dan sebuah opera berjudul Flight. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA