Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bekerja Lebih dari 120 Jam Seminggu, Elon Musk Tidak Yakin Ada Orang yang Ingin Menjadi Dirinya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 15 November 2022, 06:50 WIB
Bekerja Lebih dari 120 Jam Seminggu, Elon Musk Tidak Yakin Ada Orang yang Ingin Menjadi Dirinya
Elon Musk saat diskusi virtual,Senin 14 November 2022/Net
rmol news logo Semenjak mengambil alih Twitter hampir dua minggu lalu, Elon Musk menjadi lebih sibuk dari biasanya. Ia mengungkapkan beban kerjanya bertambah dan banyak sekali yang harus ia hadapi.

Berbicara pada KTT B20, Senin (14/11), CEO Tesla itu mengakui  memiliki 7 hari kerja selama seminggu. Ini membuat Anindya Bakrie, CEO dan Presiden Direktur Bakrie & Brothers, yang mewawancarainya dalam diskusi virtual, heran.

"Jika saya jadi Anda, saya akan naik pesawat dan terbang ke Bali dan bersembunyi sedikit atau bersantai. Mengapa Anda tidak melakukan itu?" tanya Anindya.

Musk tertawa. "Kedengarannya fantastis, tetapi beban kerja saya baru-baru ini meningkat cukup banyak. Saya memiliki terlalu banyak pekerjaan, itu sudah pasti," katanya.

Sejak dia mengakuisisi Twitter pada 27 Oktober,  ia melakukan banyak pembenahan, mulai dari mem-PHK karyawan secara massal, menyiapkan layanan berlangganan terverifikasi, dan membuat perombakan lainnya.

Dalam cuitannya pada Minggu (12/11), ia mengatakan; "Harap dicatat bahwa Twitter akan melakukan banyak hal dalam beberapa bulan mendatang."

Ia mengaku telah bersusah payah menangani perubahan global.

"Saya benar-benar bekerja semaksimal mungkin, dari pagi hingga malam, tujuh hari seminggu," katanya.

Padatnya jadwal kerja bukanlah hal baru bagi Musk. Selain menjadi CEO Twitter, ayah dari 10 anak ini juga merupakan salah satu pendiri dan CEO Tesla dan SpaceX serta salah satu pendiri The Boring Company.

Rata-rata Musk bekerja 120 jam seminggu, yang artinya ia memiliki jam kerja sebanyak 17 jam, setiap hari. Bekerja Musk pernah mengatakan kepada The New York Times bahwa dia kewalahan dengan semua kesibukannya.

Pernah ia mengalami tidak sempat pulang bahkan untuk mandi sekalipun.

Ketika disinggung bahwa ada banyak orang yang ingin seperti dirinya, sukses dan kaya raya dengan segudang bkisnis kelas kakap, Musk menanggapi dengan santai.

"Hati-hati dengan yang Anda inginkan. Saya tidak yakin berapa banyak orang yang benar-benar ingin menjadi saya," katanya.

Menurutnya, ketika seseorang mengatakan "ingin seperti Elon Musk",  apa yang mereka bayangkan tidak seperti yang sebenarnya.

"Mereka ingin menjadi saya seperti yang mereka bayangkan, yang sebenarnya tidak sama dengan yang benar-benar terjadi pada saya," katanya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA