Dalam sambutannya, Jokowi menyebut saat ini dunia menghadapi tantangan yang luar biasa, di mana krisis demi krisis berdatangan.
"Pandemi Covid-19 belum usai, rivalitas terus menanjak, perang terjadi, dan dampak dari berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan sangat dirasakan dunia, terutama negara berkembang," ujarnya.
Dalam hal ini, Jokowi menyoroti masalah pupuk yang ia nilai tidak boleh diremehkan.
"Jika kita tidak mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi, maka 2023 akan menjadi tahun yang suram," ucapnya.
Menurut Jokowi, kelangkaan pupuk akan menyebabkan gagal panen di berbagai belahan dunia. Sebanyak 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi akan menghadapi kondisi yang sangat serius.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: