Merespon hal tersebut, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Selasa (15/11) mengumumkan anggaran militer senilai 4,9 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 76 triliun untuk pembelian lima kapal Angkatan Laut baru.
Sunak mengklaim kebijakan itu diambil untuk meningkatkan kekuatan militernya dan mengantisipasi potensi serangan Rusia ke negaranya.
"Inggris dan sekutu mengambil langkah untuk meningkatkan keamanan mereka dalam menghadapi meningkatnya ancaman Rusia," kata Sunak seperti dimuat
Al Arabiya.
Selain ikut membantu Ukraina dalam perang, Sunak menilai sangat perlu bagi negaranya untuk melindungi diri sendiri termasuk dengan penambahan kapal perang.
Tiga kapal yang telah dipesan sebelumnya sedang dalam proses pembuatan, sementara kedelapan fregat diharapkan selesai pada pertengahan 2030-an.
Pengumuman disinyalir akan digunakan Sunak untuk menekan Rusia karena disebarluaskan bersamaan dengan kunjungan keduanya ke Bali untuk mengikuti KTT G20.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: