"Menyatakan belasungkawa atas kematian warga Polandia dari teror rudal Rusia. Kami bertukar informasi yang tersedia dan mengklarifikasi semua fakta. Ukraina, Polandia, seluruh Eropa dan dunia, harus sepenuhnya dilindungi dari teroris Rusia," kata Zelensky dalam cuitannya, seperti dilaporkan
The Moscow Times. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov menanggapi laporan ledakan rudal dengan memberi peringatan tegas kepada pihak yang bertanggung jawab.
"Ini adalah kenyataan yang telah kami peringatkan. Kami meminta untuk menutup langit, karena langit tidak memiliki batas," katanya.
Rudal Rusia menghantam kota-kota di seluruh Ukraina pada Selasa, membuat jutaan rumah berada dalam kegelapan hanya beberapa hari setelah mundurnya Rusia dari ibu kota wilayah selatan Ukraina, Kherson.
Moskow telah membantah tudingan keterlibatannya dalam serangan rudal tersebut. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov bahkan mengatakan kepada CNN bahwa dia tidak memiliki informasi lebih jauh tentang insiden yang terjadi pada Selasa di Polandia timur.
Radio Zet Polandia melaporkan pada Selasa dengan mengacu pada sumber tidak resmi bahwa dua rudal menghantam mesin pengering biji-bijian di Desa Przewodow di Lublin Voivodeship Polandia timur, dekat perbatasan dengan Ukraina.
Menurut laporan itu, dua orang tewas dalam insiden itu. Laporan itu tidak menyebutkan asal-usul rudal tersebut, tetapi tudingan langsung mengarah kepada Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan militer Rusia tidak melakukan serangan yang menargetkan zona perbatasan Ukraina-Polandia.
"Puing-puing yang diterbitkan oleh media massa Polandia dari tempat kejadian di Przewodow tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: