Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Orang Tewas dalam Serangan Udara Militer Myanmar, Salah Satunya Warga China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 17 November 2022, 11:43 WIB
Tiga Orang Tewas dalam Serangan Udara Militer Myanmar, Salah Satunya Warga China
Militer Myanmar/Net
rmol news logo Serangan udara kembali dilancarkan militer Myanmar yang menargetkan kelompok pemberontak di sebuah tambang dekat perbatasan Thailand.

Bentrok antara militer dengan pemberontak dari Persatuan Nasional Karen (KNU) pada Selasa (15/11) berakhir dengan serangan udara yang dijatuhkan ke ladang ranjau milik KNU di antimon Thabyu.

Seorang Komandan KNU mengatakan tiga orang telah tewas dalam insiden penyerangan tersebut, sementara empat orang lainnya terluka dan delapan orang dilaporkan menghilang.

Dimuat AFP, berdasarkan laporan penduduk setempat diketahui jika seorang warga negara China menjadi salah satu dari tiga korban yang tewas.

Kehadiran warga China dikonfirmasi oleh pemberontak KNU, di mana tambang Thabyu yang dikelola mereka, memiliki 200 tenaga kerja ilegal asal China.

Diperkuat oleh pandangan dari para pengamat yang menyatakan jika banyak daerah di sepanjang perbatasan timur Myanmar dibanjiri oleh para pekerja asing China, termasuk di kasino, tambang, dan penebangan hutan.

Sementara pemerintah melihat KNU sebagai pengelola ilegal atas tambang milik negara tersebut.

"Kami melihat berita bahwa beberapa orang asing tewas. Jika demikian, mereka hanyalah orang ilegal yang bekerja secara ilegal," ujar  juru bicara junta, Zaw Min Tun, seperti dimuat AFP.

Seorang juru bicara pemerintah China dalam jumpa pers rutin pada Rabu (16/11), mengatakan dirinya tidak memiliki informasi tentang laporan serangan di tambang. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA