Dalam pengumuman yang disampaikan Elon Musk pada Jumat (18/11), akun-akun yang diaktifkan kembali itu termasuk psikolog Kanada Jordan Peterson, komedian liberal Kathy Griffin, dan situs satire The Babylon Bee.
"Kathie Griffin, Jorden Peterson & Babylon Bee telah dipulihkan," kata Musk, seperti dikutip dari
AFP, Sabtu (19/11).
Sementara itu untuk akun mantan Presiden Donald Trump, orang terkaya di dunia itu mengaku belum memiliki keputusan apapun.
"Keputusan untuk mantan Presiden Trump belum dibuat," ujarnya.
Musk juga mengatakan bahwa kebijakan baru Twitter akan menjadi kebebasan berbicara, tetapi bukan kebebasan untuk menjangkau, menjelaskan bahwa tweet negatif atau berisi ujaran kebencian bakan di-demonetisasi dan di-deboost.
Dia mengklarifikasi bahwa ini akan berlaku untuk posting individu, bukan akun orang yang membuatnya.
Sejak mengambil alih sebagai pemimpin baru Twitter, Musk telah berjanji untuk merombak kebijakan platform.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: