Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sanksi UE Terhadap Kayu Eropa Membuat Perayaan Natal di Jerman Menjadi Berbeda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 21 November 2022, 06:21 WIB
Sanksi UE Terhadap Kayu Eropa Membuat Perayaan Natal di Jerman Menjadi Berbeda
rmol news logo Perayaan Natal di Jerman tahun ini akan sedikit berbeda setelah salah satu produsen dekorasi Natal di negara bagian Saxony diperkirakan akan menutup usahanya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Mengutip laporan surat kabar Bild, RT mengabarkan bahwa kemungkinan itu datang akibat sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa terhadap kayu Rusia.

Perusahaan tersebut diketahui mempunyai spesialisasi membuat 'schwibbogen', yaitu lengkungan kayu berukir tradisional dengan tema Natal yang digunakan sebagai tempat lilin.

Menurut laporan tersebut, perusahaan, yang telah memproduksi dekorasi ini selama 30 tahun, telah mengalami penurunan stok gudang sejak larangan UE terhadap kayu dan produk kayu Rusia mulai berlaku awal tahun ini.

Pemilik perusahaan, Katja Taulin, mengatakan kepada Bild bahwa perusahaannya biasanya membuat dekorasi sepanjang tahun. Namun saat ini mereka hanya melakukan pekerjaan sesuai pesanan khusus, dan dia mengatakan terpaksa harus menaikkan harga karena kurangnya pasokan.

“Sejak musim panas kami berhenti menerima kayu lapis birch Rusia, yang pangsa pasarnya (sebelum sanksi) adalah 93 persen," kata Taulin.

"Seperti semua kolega kami, kami telah mencoba mencari tahu selama berbulan-bulan bagaimana kami dapat mengganti kayu Rusia. Tapi itu tidak ada gunanya," lanjutnya, mencatat bahwa kualitas alternatif bahan mentah Rusia tidak sesuai.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Sanksi ini merugikan kita dan negara kita," tambah Taulin.

Brussel menjatuhkan sanksi pada kayu Rusia sejak 9 April lalu, dengan masa transisi berlangsung hingga Juli untuk perusahaan yang kontrak impornya ditandatangani sebelum tanggal tersebut.

Pembatasan tersebut menyasar kayu dan produk kayu, arang, pulp kayu, karton, serta furnitur kayu dan bagian furnitur.

Meskipun demikian, menurut regulator kehutanan Rusia Roslesinforg, negara tersebut dapat terus menjual produk kayu ke UE melalui negara ketiga. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA