Selama 10 bulan pertama tahun ini, total impor Israel dari China, tidak termasuk berlian, mencapai 10,82 miliar dolar AS atau Rp. 170 triliun.
Jumlah tersebut diklaim lebih tinggi dari total impor di sepanjang tahun 2021 yang mencapai 10,71 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 168,3 triliun.
Direktur Perdagangan Luar Negeri di Israel Manufacturers Association of Israel, Dan Catarivas, mengatakan peningkatan impor tersebut disebabkan oleh tingginya permintaan kendaraan listrik dari China.
"Impor dari China telah meningkat karena pemerintah Israel menaikkan tarif dan meningkatkan impor EV China," jelasnya seperti dimuat
Xinhua.
Catarivas belum bisa memperkirakan apa tren kenaikan impor ini akan berlanjut di tahun mendatang, namun sejauh ini ia yakin jika impor mobil listrik China akan terus melonjak.
Selain banyak mengimpor kendaraan listrik China, Israel juga banyak membeli produk mesin, logam, tekstil, dan bahan kimia dari negara tirai bambu tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: