Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

15 Jet Tempur dan Tiga Kapal Angkatan Laut China Terdeteksi di Sekitar Taiwan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 21 November 2022, 18:02 WIB
15 Jet Tempur dan Tiga Kapal Angkatan Laut China Terdeteksi di Sekitar Taiwan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Ancaman militer China kembali menghantui Taiwan, setelah 15 pesawat dan tiga kapal Angkatan Laut Beijing terdeteksi berada di dekat negara itu.

Dimuat ANI News pada Senin (21/11), Kementerian Pertahanan Nasional (MND) dalam sebuah pernyataan menyebut 15 pesawat dan tiga kapal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sengaja ditempatkan didekat Taiwan.

"Tujuh dipantau di sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan, termasuk empat jet tempur Chengdu J-10, satu pesawat perang elektronik Shaanxi Y-8, satu pesawat Shaanxi Y- 8, satu pesawat perang anti-kapal selam, dan satu drone pengintai Guizhou BZK-007," bunyi laporan MND.

Menurut MND, beberapa alat tempur PLA itu terdeteksi pada pukul 6 pagi waktu setempat.  

Menanggapi agresi China, Taiwan mengirim pesawat, kapal angkatan laut, dan menggunakan sistem rudal darat untuk dapat memantau pesawat dan kapal PLA.

Dalam satu bulan terakhir, Beijing telah mengirim 339 pesawat militer dan 56 kapal angkatan laut ke dekat Taiwan.

Kegiatan militer China meningkat di dekat Selat Taiwan tahun ini setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi melakukan kunjungan ke Taiwan.

Sejak itu, beberapa pesawat dan kapal China terdeteksi di sekitar Selat Taiwan yang dilakukan guna memberikan tekanan penuh kepada Taipei yang diklaim merupakan bagian dari Beijing.

Tak tinggal diam, Taipei juga mulai mengambil langkah konkret untuk mempertahankan diri dalam persiapan perang.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen baru-baru ini memperingatkan Beijing bahwa pulau itu milik rakyatnya dan keberadaan Taiwan tidak memprovokasi siapa pun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA