Berita ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Christine Lambrecht melalui surat kabar Jerman,
Rheinische Post dan
General-Anzeiger pada Senin (21/11).
"Kita harus memposisikan diri kita dalam aliansi lebih baik dalam hal pertahanan udara,†kata Lambrecht dalam laporan tersebut.
Penempatan senjata pertahanan udara Jerman di negara lain, bukanlah yang pertama kalinya terjadi.
Lambrecht mengungkapkan jika Slovakia menjadi salah satu negara yang memiliki sistem pertahanan udara Jerman dan berniat untuk memperpanjangnya hingga akhir tahun ini bahkan lebih.
Merespon tawaran Jerman, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak sangat senang dengan tawaran tersebut dan akan menempatkan rudal Patriot di dekat perbatasan dengan Ukraina.
Dalam cuitannya di twitter dan selama percakapan telepon dengan pihak Jerman, Blaszczak menyarankan lokasi penempatan rudal patriot dan menginformasikan jika rudal Patriot AS sudah disebarkan di negara itu.
Pada Selasa (15/11), dua orang menjadi korban dari hantaman rudal di desa Przewodow, yang berjarak hanya 6 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Rudal tersebut diketahui berasal dari Ukraina, namun Barat tetap menyalahkan Rusia karena telah memulai pertempuran.
Tawaran senjata Jerman ke Polandia tampaknya menjadi bukti kedekatan hubungan keduanya, terlepas dari sejarah kelam di masa lalu, di mana Polandia pernah dijajah oleh pasukan NAZI Jerman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: