Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perikatan Nasional Pertimbangkan Masuk Pemerintahan Persatuan Bersama Pakatan Harapan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 24 November 2022, 15:06 WIB
Perikatan Nasional Pertimbangkan Masuk Pemerintahan Persatuan Bersama Pakatan Harapan
Ketua Perikatan Nasional Muhyiddin Yassin/Net
rmol news logo Perikatan Nasional mengaku akan mempertimbangkan saran dari Yang Dipertuan Agong untuk ambil bagian dalam pembentukan pemerintahan persatuan demi rakyat dan stabilitas nasional.

Sekretaris Jenderal Perikatan Nasional, Hamzah Zainuddin mengatakan sikap itu diputuskan diputuskan dalam rapat khusus dewan tertinggi koalisi pada Kamis (24/11) untuk membahas usulan pembentukan pemerintah persatuan.

"Rapat sepakat untuk mempertimbangkan usulan pembentukan pemerintah persatuan yang melibatkan pembahasan dengan pihak-pihak yang sepaham demi kesejahteraan rakyat dan stabilitas negara," kata Hamzah, Kamis (24/11).

UMNO pada Rabu (24/11) mengatakan dewan tertingginya dengan suara bulat memutuskan untuk mendukung dan mematuhi perintah Yang Dipertuan Agong agar Barisan mendukung dan mengambil bagian dalam pemerintahan persatuan yang tidak dipimpin oleh Perikatan.

Namun pada Selasa (22/11), Ketua Perikatan Nasional Muhyiddin Yassin menolak usulan Yang Dipertuan Agong untuk membentuk pemerintahan persatuan dengan Pakatan Harapan.

Berdasarkan pemilu pada 19 November, Pakatan Harapan meraih 82 kursi, Perikatan Nasional meraih 73 kursi, dan Barisan Nasional meraih 30 kursi di parlemen. Sementara minimal kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan sebanyak 112 dari total 222 kursi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA