Dalam audiensi yang digelar di Istana Kerajaan Rabat pada Rabu (23/11), Guterres mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Raja atas keberhasilan Forum Aliansi Peradaban ke-9, yang diadakan di Fez dan menyambut adopsi Deklarasi yang kuat dan mengikat lainnya.
Sekjen PBB itu memuji kontribusi Kerajaan yang konstruktif dan konstan untuk pemeliharaan dan konsolidasi perdamaian, penguatan stabilitas dan promosi pembangunan, khususnya di benua Afrika.
Dalam pertemuan tersebut, masalah Maroko juga ikut dibahas berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2654, yang diadopsi pada 27 Oktober lalu.
Menanggapi isu tersebut, Raja Maroko menegaskan kembali posisinya yang konstan untuk penyelesaian sengketa regional berdasarkan otonomi demi keutuhan kerajaan.
Turut hadir pula dalam audiensi, Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB Miguel Graca dan Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: