Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Efek Serangan Rudal Jelajah Rusia, 70 Persen Wilayah Kyiv Hidup Tanpa Listrik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 25 November 2022, 08:30 WIB
Efek Serangan Rudal Jelajah Rusia, 70 Persen Wilayah Kyiv Hidup Tanpa Listrik
Warga memandang rumah mereka yang hancur karena serangan rudal Rusia/Net
rmol news logo Jaringan energi Ukraina tertatih-tatih di ambang kehancuran di tengah perjuangan mereka memperbaiki jaringannya yang rusak menyusul gelombang terbaru serangan rudal jelajah Moskow.

Negara yang dilanda perang itu telah mengalami pemadaman darurat selama berminggu-minggu di tengah berlanjutnya pemboman Rusia.

Pemerintah Kota Kyiv mengatakan lebih dari dua pertiga dari ibukota masih terputus pada hari Kamis (24/11) setelah rentetan hari sebelumnya, meskipun petugas di ibu kota berupaya memulihkan beberapa layanan air semalaman.

“Tujuh puluh persen ibu kota tetap tanpa listrik,” ujar pernyataan Wali Kota, seperti dikutip dari The National.

"Perusahaan energi melakukan segala upaya untuk mengembalikannya secepat mungkin," ujarnya.

Ukraina menuduh pasukan Rusia mengerahkan drone penyerang dan menembakkan sekitar 70 rudal jelajah ke sasaran di seluruh negeri pada hari Rabu.

Para pejabat mengatakan 10 orang tewas dan sekitar 50 lainnya luka-luka dalam serangan itu, termasuk seorang bayi baru lahir yang meninggal setelah bangsal bersalin di wilayah Zaporizhzhia selatan Ukraina runtuh akibat serangan roket.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu bahwa lebih dari 60 roket Rusia menghantam fasilitas energi dan objek sipil, membuat sebagian besar negara itu tenggelam dalam kegelapan.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia berdalih dengan mengatakan bahwa hanya fasilitas energi yang terkait dengan sistem komando dan kendali militer Ukraina yang menjadi sasaran.

"Angkatan Bersenjata Rusia telah meluncurkan serangan senjata jarak jauh presisi tinggi berbasis udara, laut dan darat terhadap komando militer dan sistem kontrol Ukraina dan fasilitas energi terkait," kata Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia dalam video briefing harian.

“Saya ingin menekankan bahwa tidak ada satu pun serangan yang dilakukan terhadap sasaran di dalam kota Kyiv,” ujarnya.

“Semua penghancuran yang diumumkan oleh rezim Kyiv di kota itu adalah akibat jatuhnya rudal sistem pertahanan udara asing dan Ukraina yang terletak di daerah pemukiman ibu kota Ukraina," lanjut Konashenkov. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA