Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peringati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Taliban Diprotes

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 25 November 2022, 17:41 WIB
Peringati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Taliban Diprotes
Para wanita Afghanistan memegang poster saat protes menuntut hak mereka diakui pada Kamis (24/11)/Net
rmol news logo Satu hari jelang peringatan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional yang jatuh pada 25 November, belasan wanita Afghanistan menggelar protes di Kabul pada Kamis (24/11).

Protes itu dilakukan untuk menuntut hak-hak mereka yang dirampas sejak Taliban berkuasa atas Afghanistan pada Agustus tahun lalu.

"Kami akan memperjuangkan hak kami sampai akhir dan kami tidak akan menyerah," bunyi poster yang di bawah pengujuk rasa saat demo, seperti dimuat Al Arabiya.

Protes itu berjalan dengan sangat cepat dan diawasi oleh militer Taliban dan mobil mereka yang berjejer di sekitar aksi demo.

Para wanita menggunakan kacamata hitam dan kerudung serta masker bedah untuk menutupi wajah mereka.

Dengan dalih mengikuti syariat agama, Taliban mengeluarkan semua pegawai pemerintah perempuan dari pekerjaannya dan menggantinya dengan saudara laki-laki mereka.

Perempuan bahkan dilarang keluar rumah tanpa mengenakan hijab dan sekolah untuk remaja perempuan juga sudah setahun belakangan tidak dibuka lagi.

Awal bulan ini bahkan Taliban kembali membuat aturan yang melarang wanita memasuki taman, pasar malam, pusat kebugaran, dan pemandian umum.

PBB menetapkan 25 November sebagai Hari Anti Kekerasan pada Perempuan dan Anak Perempuan karena maraknya pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap mereka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA