Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fakta Baru Pembantaian Karyawan Walmart Virginia, Pelaku Sakit Hati dan Sudah Targetkan Korban

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 26 November 2022, 11:03 WIB
Fakta Baru Pembantaian Karyawan Walmart Virginia, Pelaku Sakit Hati dan Sudah Targetkan Korban
Aparat di lokasi kejadian penembakan massal di Walmart Supercenter, Virginia/Net
rmol news logo Sejumlah fakta baru diungkapkan pihak kepolisian terkait pembantaian yang terjadi di sebuah toko Walmart di Chesapeake, Virginia pekan lalu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pihak berwenang mengatakan pada Jumat (25/11), manager toko Walmart yang menembak mati enam rekan kerjanya, membeli senjata yang ia gunakan untuk membunuh hanya beberapa jam sebelum pembantaian.

Polisi juga mengungkapkan bahwa tersangka bernama Andre Bing (31) yang melakukan aksinya pada Selasa malam (22/11) juga telah meninggalkan catatan di teleponnya, menuduh karyawan lain sering mengejeknya.

"Maaf semuanya, tetapi saya tidak merencanakan ini. Saya berjanji semuanya akan terjadi seperti saya dikendalikan oleh Setan," tulis Bing pada catatan yang ditinggalkan di teleponnya, kata Departemen Kepolisian Chesapeake, seperti dikutip dari AP, Sabtu (26/11).

Polisi juga mengatakan pistol 9 mm yang digunakan dalam penembakan Selasa malam dibeli secara sah pagi itu dan Bing tidak memiliki catatan kriminal. Mereka merilis salinan catatan yang ditemukan di ponselnya yang tampaknya menyunting nama-nama orang tertentu yang dia sebutkan.

Tidak jelas kapan catatan itu ditulis, tetapi di dalamnya Bing mengklaim dia dilecehkan dan mengatakan dia merasa teleponnya diretas.

"Satu-satunya harapan saya adalah memulai dari awal, dan semoga orangtua saya akan lebih memperhatikan defisit sosial saya," tulis Bing.

Bing meninggal di tempat kejadian dengan luka tembak yang dia lakukan sendiri.

Rekan kerja Bing, yang selamat dari penembakan, mengatakan bahwa Bing tidak bergaul dengan karyawan dan seperti ada jarak. Sementara yang lainnya mengatakan, Bing tampaknya telah menargetkan beberapa orang dan menembaknya setelah mereka dipukul.

Karyawan bernama Jessica Wilczewski mengatakan malam itu karyawan berkumpul di ruang istirahat toko untuk memulai shift, ketika Bing masuk dan melepaskan tembakan.

Sementara saksi lain menggambarkan Bing menembak dengan liar dengan menargetkan beberapa orang.

"Cara dia memandang wajah orang dan cara dia melakukan apa yang dia lakukan, terlihat dia memang menargetkan orang itu," kata Wilczewski  yang mengaku baru bekerja di toko itu selama lima hari. Statusnya yang masih baru, mungkin menjadi alasan pelaku tidak menargetkannya.

Wilczewski mengaku  bersembunyi di bawah meja setelah penembakan dimulai. Ketika itu Bing menyuruhnya keluar dari bawah meja dan pergi.

Serangan di Walmart ini terjadi tiga hari setelah seorang penyerang melepaskan tembakan ke sebuah klub malam di Colorado, menewaskan lima orang dan melukai 18 lainnya. Awal tahun ini, negara itu diguncang oleh kematian 21 orang ketika seorang pria bersenjata menyerbu sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA