Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bikin Kontroversi Baru, Kanye West Ngaku Suka Hitler

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 02 Desember 2022, 12:22 WIB
Bikin Kontroversi Baru, Kanye West <i>Ngaku</i> Suka Hitler
Kanye West/Net
rmol news logo Rapper yang saat ini berusaha terjun ke dunia politik, Kanye West, kembali membuat kontroversi baru dengan menggelorakan komentar anti-Semit untuk kesekian kalinya.

Dalam sebuah wawancara dengan ahli teori konspirasi, Alex Jones, Kanye yang saat ini menggunakan nama "Ye" mengaku menyukai diktator Jerman era Perang Dunia II, Adolf Hitler.

Lewat wawancara siaran langsung yang ditayang pada Kamis (1/12) itu, Kanye bahkan tak segan memuji Hitler dan Nazi.

Bermula ketika Jones mempertanyakan dukungan Kanye untuk Hitler dan Nazisme yang sempat ia gelorakan. Rapper tersebut lantas memberikan jawaban panjang lebar.

Kanye menyebut Hitler merupakan pemimpin yang berkualitas baik, khususnya dalam memimpin Nazi.

"Setiap manusia memiliki nilai untuk dibawa ke meja, terutama Hitler," kata Kanye.

"Saya suka Hitler," ucapnya kemudian di akhir pendapatnya.

Kanye juga menyangkal bahwa Nazi telah membunuh 6 juta orang Yahudi, menyebutnya sebagai sejarah yang salah secara faktual. Sementara di Jerman, pernyataan yang menyangkal Holocaust adalah ilegal.

Kanye telah beberapa kali membuat komentar anti-Semit serupa, yang membuatnya kehilangan beberapa kesepakatan bisnis paling menguntungkannya dengan perusahaan besar, seperti Balenciaga, Gap dan Adidas.

Pernyataan tersebut memicu kemarahan yang meluas dan mengakibatkan akunnya di Twitter dan Instagram dibatasi.

Kali ini, pernyataan Kanye sontak memancing kecaman keras dari berbagai pihak. Koalisi Yahudi Republik menyebut pernyataan Kanye tidak lain merupakan kebencian terhadap Yahudi yang berbahaya dan fanatik.

"Mengingat pujiannya terhadap Hitler, tidak dapat dilebih-lebihkan bahwa Kanye West adalah seorang fanatik yang keji dan penolak yang telah menargetkan komunitas Yahudi dengan ancaman dan pencemaran nama baik ala Nazi," kata koalisi itu.

Komentar Kanye juga muncul setelah ia melakukan pertemuan dan makan malam dengan mantan Presiden AS Donald Trump dan supremasi kulit putih Nick Fuentes di perkebunan Florida. Pertemuan itu juga memicu kemarahan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA