Kementerian Dalam Negeri Spanyol menyebut kantor Sanchez menerima surat teror bom pada 24 November.
Bukan hanya PM, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Madrid juga mengaku mendapat surat serupa. Saat ini polisi telah turun tangan dengan menutup area di sekitar kedutaan.
Surat itu tersebar hanya sehari setelah Kedutaan Besar Ukraina di Madrid menjadi sasaran paket bahan peledak hingga melukai seorang penjaga keamanan yang membukanya.
Pemerintah Ukraina lantas memerintahkan agar semua konsulatnya di seluruh dunia dalam siaga tinggi.
Dimuat
The Independent, pemerintah telah menginstruksikan peningkatan keamanan di gedung-gedung diplomatik dan sarana publik.
Surat teror bom lainnya dikirim ke Kementerian Pertahanan dan pangkalan angkatan udara di Torrejon de Ardoz di luar Madrid pada Kamis (1/12) dan produsen senjata Spanyol, Instalaza di Zaragoza pada Rabu (30/11).
Seorang pejabat pemerintah mengatakan bom di Zaragoza dan di kedutaan memiliki alamat email yang sama yang ditulis sebagai pengirim.
Instalaza memproduksi peluncur roket C90 yang dikirim Spanyol ke Ukraina untuk upaya perang dan pangkalan angkatan udaranya.
Sementara surat Torrejon de Ardoz ditujukan ke Pusat Satelit Uni Eropa pangkalan udara, yang menurut Menteri Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell memainkan peran strategis dalam konflik Ukraina. Pusat tersebut diyakini telah memberikan intelijen kepada Kyiv.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: