Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu yakin langkah-langkah dapat diambil untuk mulai mengakhiri perang pada musim semi.
"Saya pikir sebelum musim semi kita akan memiliki gambaran yang jelas tentang gencatan senjata atau gencatan senjata atau meja perundingan," katanya, seperti dikutip dari
Sky News, Jumat (2/12).
Turki sejauh ini telah mencoba menjadi mediator perdamaian bagi Rusia dan Ukraina. Namun, upaya tersebut belum memperlihatkan hasilnya selain kesepakatan ekspor biji-bijian di Laut Hitam.
"Tapi kami tidak akan menyerah. Sebagai Turki, kami akan melanjutkan upaya kami," tegas Cavusoglu
Ia mendesak agar Barat tidak hanya mengirimkan pasokan senjata tetapi juga dapat membawa kedua belah pihak ke meja perundingan.
Amerika Serikat telah menunjukkan indikasi bahwa mereka siap mengadakan pertemuan dengan pemimpin Rusia untuk pembicaraan mengenai perang di Ukraina. Dalam pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden AS Joe Biden memberi isyarat bahwa dia bersedia duduk bersama Putin jika dia menyatakan minat untuk mengakhiri perang.
Namun, Rusia menegaskan akan melakukan negosiasi asal tanpa syarat-syarat dari washington.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: