Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

G7 dan Australia Sepakat Adopsi Batas Harga Minyak Rusia Rp 925 Ribu Perbarel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Sabtu, 03 Desember 2022, 11:10 WIB
G7 dan Australia Sepakat Adopsi Batas Harga Minyak Rusia Rp 925 Ribu Perbarel
rmol news logo Menyusul ketetapan batasan harga minyak Rusia yang disepakati Uni Eropa, kini giliran kumpulan negara G7 yang ikut mengesahkan kebijakan tersebut.

Bersama negara di luar keanggotaan G7, yakni Australia, mereka akan mengadopsi batasan harga untuk minyak Rusia senilai 60 dolar AS perbarel atau setara dengan Rp 925 Ribu.

Keputusan yang diambil pada Sabtu (3/12) itu merupakan upaya Barat untuk menata kembali pasar minyak global dari potensi lonjakan harga serta membuat Presiden Vladimir Putin kekurangan dana untuk perangnya di Ukraina.

"Untuk mencegah Rusia mengambil keuntungan dari perang agresinya melawan Ukraina, untuk mendukung stabilitas di pasar energi global dan untuk meminimalkan limpahan ekonomi negatif dari perang agresi Rusia," ungkap G7 dalam deklarasi bersama.

Menurut TRT World, implementasi batas harga per barel minyak mentah asal Rusia yang dikirim melalui laut akan mulai diberlakukan pada 5 Desember mendatang atau segera setelahnya.

Sehari sebelumnya, Uni Eropa mencapai kesepakatan dengan suara bulat untuk menetapkan batas harga yang sama pada minyak Rusia. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA