Kondisi tersebut telah memantik desakan dari oposisi Juan Guaido, yang menuntut agar pembicaraan ekonomi dan politik tersebut dapat dilanjutkan kembali guna meringankan krisis yang dialami negara saat ini.
Ketua delegasi oposisi, Gerardo Blyde, mengatakan bahwa pembicaraan kemarin telah memasuki fase yang menantang termasuk masalah politik dan HAM.
Oleh sebab itu, ia mendesak agar Maduro dapat segera menetapkan tanggal dialog secara resmi di bulan Desember ini.
"Kami menuntut agar Nicolas Maduro tidak terus menunda komitmen yang diambil di Meksiko dan segera menetapkan tanggal, dalam bulan Desember," tegasnya seperti dimuat
US News.
Delegasi pemerintah dan oposisi bertemu di Mexico City pada 26 November setelah lebih dari satu tahun absen dari dialog tersebut.
Keduanya sepakat mengizinkan dana negara yang dibekukan agar dapat dikelola oleh PBB dan digunakan untuk memperbaiki listrik, sekolah, rumah sakit, dan sekolah serta memerangi kemiskinan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: