Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

UEA dan Ukraina Sepakat Mulai Negosiasi Perdagangan di Tengah Perang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 06 Desember 2022, 22:02 WIB
UEA dan Ukraina Sepakat Mulai Negosiasi Perdagangan di Tengah Perang
Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA, Thani Al Zeyoudi/Net
rmol news logo Di tengah situasi perang yang tak kunjung selesai, Uni Emirat Arab (UEA) mengambil langkah konkrit dengan memulai rencana kerjasama perdagangan bilateralnya dengan Ukraina.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani Al Zeyoudi bersama dengan Menteri Ekonomi Ukraina Yulia Svyrydenko, pada Senin (5/12) telah menandatangani pernyataan bersama untuk negosiasi menuju Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).

Al Zeyoudi mengungkapkan jika CEPA ditujukan untuk membantu mendorong perekonomian Ukraina di tengh perang dan menciptakan peluang bisnis baru bagi kedua negara.

"Ini akan membantu mendorong pemulihan ekonomi Ukraina dan menciptakan peluang baru bagi eksportir, investor, dan produsen, serta memfasilitasi kolaborasi di sektor bernilai tinggi seperti infrastruktur, industri berat, penerbangan, IT serta ketahanan pangan," cuit Al Zeyoudi, seperti dimuat Al Arabiya.

Ukraina, disebut Al Zeyoudi merupakan mitra dagang utama dengan perdagangan non-minyak mencapai lebih dari 900 juta dolar atau setara Rp 14 triliun pada 2021, naik hampir 29 persen dari tahun 2020.

"Ukraina adalah mitra dagang utama. Pertumbuhan dan potensi investasi tinggi sebelum seluruh situasi geopolitik. Kami pikir sudah waktunya untuk mendorong semuanya," ujarnya.

Kementerian Ekonomi UEA dalam sebuah pernyataan mengatakan pembicaraan tersebut kemungkinan akan berpusat sektor jasa dan ketahanan pangan, di mana Ukraina merupakan pemasok utama biji-bijian ke Timur Tengah.

Penandatangan CEPA dengan Ukraina diperkirakan Kementerian akan rampung pada pertengahan tahun 2023 mendatang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA