Putra dari mendiang pemimpin tertinggi Taliban Mullah Omar, sekaligus penjabat menteri pertahanan Taliban, yakni Mullah Yaqoob, datang ke Abu Dhabi pada Minggu (4/12) dan melakukan sesi dialog dengan Presiden MBZ.
Dimuat
US News, pertemuan tersebut termasuk langka karena dilakukan utusan Taliban bersama dengan kepala negara, sejak kembali merebut Afghanistan pada Agustus tahun lalu.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kementerian Pertahanan Afghanistan pada Senin (5/12), pertemuan tersebut berlangsung dengan pembicaraan terkait kerjasama bilateral dan hal penting lainnya.
Meski pemerintahannya belum diakui oleh negara manapun, tetapi Taliban tetap mampu menjalankan politik luar negerinya lewat kantornya yang beridiri di Qatar, di mana anggota tertinggi kelompok itu sering bertemu dengan pejabat asing.
Pertemuan dengan presiden UEA terjadi setelah Taliban menyetujui kontrak antara bandara Afghanistan dengan perusahaan UEA GAAC Holding.
Lewat kesepakatan tersebut, UEA berupaya melawan pengaruh diplomatik Qatar di Afghanistan, yang juga mengajukan kontrak bandara pada Taliban.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: