Pertemuan itu terjadi di tengah ketegangan Rusia-Ukraina yang mengancam keseimbangan geopolitik, memicu UE dan Balkan untuk segera meraih kembali keseimbangan di wilayah tersebut.
Bagi Enam negara Balkan Barat; Albania, Bosnia, Kosovo, Montenegro, Makedonia Utara, dan Serbia, yang bercita-cita untuk bergabung dengan Uni Eropa, mendapatkan keanggotaan penuh di blok beranggotakan 27 negara itu masih menjadi tujuan yang jauh. Namun, saat ini mereka nampaknya akan mendapatkan sinyal yang lebih konkret.
Selama pertemuan, Para pemimpin UE meyakinkan para pemimpin dari enam negara tersebut bahwa mereka memiliki masa depan di dalam blok ekonomi kaya tersebut, dan memberi mereka tanda-tanda nyata, bukan hanya janji, bahwa suatu hari mereka akan bergabung.
Di ibu kota Albania, Tirana, mereka juga membahas topik-topik yang mencakup migrasi, keamanan dunia maya, dan hubungan diplomatik.
Sejak Rusia memulai perangnya pada bulan Februari, para pejabat UE telah mengulangi bahwa meningkatkan keterlibatan blok dengan enam negara lebih penting dari sebelumnya untuk menjaga keamanan Eropa.
Sebagai bukti komitmen blok tersebut, Presiden Dewan Eropa Charles Michel menggarisbawahi dukungan energi UE ke kawasan tersebut karena perang berdampak pada pasokan dan harga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: