melaporkan Rabu (7/12), anggaran Hari Kemerdekaan ke-61 senilai 445.000 dolar AS (setara 6,9 miliar rupiah) itu akan dialihkan untuk membangun asrama bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Menteri Negara Tanzania George Simbachawene, pada Senin mengatakan uang itu telah dicairkan. Dia menambahkan bahwa negara Afrika Timur itu akan merayakan Hari Kemerdekaan dengan melakukan dialog publik tentang pembangunan.
Ini bukan pertama kalinya Tanzania membatalkan perayaan yang biasanya digelar dengan megah.
Pada 2015, Presiden John Magufuli saat itu membatalkan perayaan dan mengalihkan dana untuk pembangunan jalan di ibu kota komersial, Dar es Salaam.
Pada 2020, ia melakukan hal yang sama dan mengarahkan agar anggaran digunakan untuk membeli fasilitas kesehatan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: