Lewat keterangan tertulisnya pada Rabu, Kementerian Luar Negeri Malaysia berharap agar dalang dari serangan bom bunuh diri ini dapat segera ditangkap dan diadili.
"Malaysia mengutuk sekeras-kerasnya serangan bom berani mati yang telah berlaku di Balai Polis di Jawa Barat, Indonesia pada 8.20 pagi, 7 Desember 2022," ujar Kemlu Malaysia.
Pemerintah Malaysia, lebih lanjut, menyampaikan ucapan duka kepada pemerintah dan rakyat Indonesia, terutama keluarga korban serangan tersebut. Sementara korban cedera diharapkan agar cepat pulih.
Kemlu Malaysia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta dan menyatakan tidak ada warga negaranya yang terlibat dalam insiden tersebut.
Berdasarkan informasi terbaru dari Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, terdapat dua korban jiwa akibat ledakan bom, yaitu anggota polisi dan terduga pelaku.
Di samping itu, tiga polisi dilaporkan mengalami luka berat dan empat lainnya luka ringan. Sedangkan satu warga sipil mengalami luka ringan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: