Xi akan menghadiri KTT China-Arab yang akan digelar di Riyadh hingga Sabtu mendatang. Selain itu dia juga dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin GCC di konferensi China-Teluk di ibu kota.
The National melaporkan, sejumlah pejabat Kerajaan menyambut kedatangan Xi. Mereka termasuk Gubernur Riyadh Pangeran Faisal bin Bandar Al Saud, Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dan Gubernur PIF, Yasir Al Rumayyan.
Ini merupakan kunjungan luar negeri ketiga Xi sejak wabah Covid-19, yang sangat mempengaruhi perdagangan internasional China karena persyaratan masuk yang ketat ke negara tersebut.
Presiden China terakhir mengunjungi kerajaan pada tahun 2016.
"Raja Salman mengundang Xi untuk memperkuat hubungan sejarah dan kemitraan strategis yang menyatukan Kerajaan Arab Saudi dengan Republik Rakyat Tiongkok," kata Saudi Press Agency sebelum kunjungan tersebut.
"Kedua negara akan menandatangani kesepakatan senilai lebih dari 29,3 miliar dolar AS selama kunjungan tersebut," kata SPA.
Sementara itu Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan pada hari Rabu bahwa kehadiran Xi di KTT China-Arab menandai acara diplomatik terbesar dan tingkat tertinggi antara China dan dunia Arab sejak berdirinya RRC.
"KTT tersebut merupakan titik balik bagi hubungan bilateral dengan Arab Saudi," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: