John Kirby, koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan dalam pernyataannya pada Rabu (7/12) bahwa Beijing sedang berusaha untuk mengembangkan pengaruhnya di seluruh dunia, dan kunjungannya ke Arab Saudi bukan kejutan.
"Kami memperhatikan pengaruh yang China coba tumbuhkan di seluruh dunia," kata Kirby, seperti dikutip dari
The National, Kamis (8/12).
"Timur Tengah tentu saja merupakan salah satu kawasan di mana mereka ingin memperdalam tingkat pengaruhnya," ujarnya.
"Kami percaya bahwa banyak hal yang mereka coba kejar dan cara mereka berusaha untuk mengejar itu tidak kondusif untuk melestarikan aturan berdasarkan tatanan internasional yang coba dilakukan oleh Amerika Serikat dan jaringan sekutu dan mitra kami yang luas," lanjut Kirby.
Kami, katanya, tetap fokus pada kepentingan keamanan nasional kami dan kemitraan kami di Timur Tengah.
"Itu tidak berubah. Arab Saudi adalah salah satu mitra strategis itu, sudah selama 80 tahun dan kemitraan itu terus berlanjut," kata Kirby.
"Kami tidak meminta negara untuk memilih antara Amerika Serikat dan China," ujarnya.
Xi mendarat di Arab Saudi pada Rabu setelah mendapat undangan dari Raja Salman untuk menghadiri KTT China-Arab yang akan digelar di Riyadh. Menurut jadwal presiden China akan berada di kerajaan hingga Sabtu mendatang.
Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Arrab Saudi tidak luput dari perhatian Pemerintah Amerika Serikat. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: