Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah Viktor Bout, Putin Berjanji akan Ada Pertukaran Tahanan Selanjutnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 10 Desember 2022, 13:48 WIB
Setelah Viktor Bout, Putin Berjanji akan Ada Pertukaran Tahanan Selanjutnya
Viktor Bout/Net 
rmol news logo   Suksesnya pertukaran tahanan AS-Rusia yang mengembalikan Viktor Bout  dan Brittney Griner  ke negaranya masing-masing, mendapat sambutan hangat dari Presiden Vladimir Putin. Ia mengatakan akan lebih banyak lagi pertukaran tahanan lainnya antara kedua negara yang harus diupayakan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Saat ini, dinas intelijen masing-masing negara terus melakukan komunikasi.

“Kami tidak menolak untuk melanjutkan tugas ini di masa depan,” kata Putin dalam pertemuan puncak Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) di Kyrgyzstan, Jumat (9/12).

Pada Kamis (8/12), AS  membebaskan Viktor Bout, si gembong senjata, sebagai ganti pemain bola basket AS Brittney Griner dalam pertukaran tahanan paling terkenal antara kedua negara selama bertahun-tahun.

Bout didakwa dengan perdagangan senjata dan mendukung terorisme dan dijatuhi hukuman 25 tahun oleh pengadilan AS  pada tahun 2012. Sementara Griner, yang ditangkap pada  Februari 2022 didakwa menyimpan narkoba dalam selongsong vape di tas jinjingnya.

Pembebasan Bout disoroti banyak pihak, terutama dari politikus AS sendiri.

Bob Menendez, ketua Partai Demokrat dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mengatakan, Rusia dan rezim lain yang menyandera warga Amerika tidak dapat berpura-pura bahwa ada kesetaraan antara Brittney Griners dengan  orang-orang seperti Viktor Bout, yang disebut 'Pedagang Maut'.

Bout, 55, muncul sebagai gembong dalam perdagangan senjata ilegal global selama tahun 1990-an, dituduh memicu beberapa konflik paling berdarah di dunia, khususnya di Afrika. Mengambil senjata dari persediaan besar Uni Soviet yang runtuh, Rusia menggunakan armada pesawat angkut buatan Soviet untuk memasok senjata dalam jumlah besar, seringkali untuk menghindari embargo internasional.

Sementara Griner 'hanyalah' pebasket yang membawa selongsong vape berisi cairan yang mengandung narkotika yang ia konsumsi sendiri dan tidak menyadari bahwa di Rusia hal semacam itu dilarang keras, rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA