Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China-Liga Arab Sepakat Pererat Kerjasama Menuju Kemitraan Strategis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 11 Desember 2022, 11:03 WIB
China-Liga Arab Sepakat Pererat Kerjasama Menuju Kemitraan Strategis
KTT China-Liga Arab di Pusat Konferensi Internasional King Abdulaziz di Riyadh, Arab Saudi pada Jumat (9/12)/Net
rmol news logo China dan negara-negara anggota Liga Arab telah sepakat untuk memperkuat kerjasama dan meningkatkan kemitraan strategis antara kedua belah pihak.

Hal itu disimpulkan selama KTT China-Arab pertama yang diadakan di Pusat Konferensi Internasional King Abdulaziz di Riyadh, Arab Saudi pada Jumat (9/12).

KTT yang dihadiri langsung oleh Presiden Xi Jinping itu melahirkan Deklarasi Riyadh, yang di dalamnya berisi kesepakatan kedua belah pihak untuk membangun masa depan bersama antara China dengan 21 negara Liga Arab.

Dalam deklarasi yang dikeluarkan setelah KTT China-Arab pertama, para pemimpin mengatakan mereka berharap untuk membuka prospek yang lebih luas untuk kemitraan strategis China-Arab, seperti dimuat ANI News.

China dan negara-negara Arab berkomitmen untuk memperdalam kerja sama China-Arab di berbagai bidang melalui mekanisme di bawah kerangka Forum Kerjasama Negara-negara China-Arab.

Di samping itu, negara-negara Arab berkomitmen mematuhi prinsip satu-China, mendukung China dalam menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya, dan menegaskan kembali bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah China.

Para pemimpin sepakat upaya regional dan internasional harus dilakukan untuk mencari solusi politik atas krisis dan masalah regional seperti krisis di Suriah, Libya, dan Yaman sesuai dengan resolusi, kesepakatan, dan prinsip internasional yang relevan.

Mereka mengatakan mendukung upaya untuk mencapai penyelesaian politik krisis Ukraina dan memulihkan keamanan dan perdamaian sesuai dengan hukum internasional, prinsip-prinsip Piagam PBB, kedaulatan nasional, dan integritas wilayah.

Para pemimpin mengatakan mereka mendukung pembentukan zona Timur Tengah yang bebas dari senjata pemusnah massal, sesuai dengan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir, yang merupakan landasan rezim non-proliferasi nuklir internasional.

Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat upaya kontra-terorisme dan menolak "standar ganda" dalam perang melawan terorisme. Mereka juga sepakat untuk memperkuat dialog antar peradaban dan menentang Islamofobia dalam segala bentuk. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA