Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Boris Johnson Desak Inggris Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 13 Desember 2022, 09:08 WIB
Boris Johnson Desak Inggris Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
Tentara Ukraina menembakkan artileri ke posisi Rusia di dekat Bakhmut di wilayah Donetsk/Net
rmol news logo Negara-negara Barat termasuk Inggris didesak untuk mengirimkan bantuan yang lebih besar ke Ukraina, termasuk memasok rudal jarak. Pasokan tersebut diharapkan bisa membantu Ukraina mempertahankan diri dan perang bisa berakhir.

Seruan itu oleh mantan perdana menteri Boris Johnson saat berbicara di House of Commons, Senin (12/12) waktu setempat.

“Dewan akan tahu bahwa pasokan peralatan Inggris, Amerika, dan barat lainnya, sangat penting dalam membantu Ukraina untuk melindungi diri mereka sendiri dari serangan Rusia yang berkelanjutan dan tanpa ampun. Saya berterima kasih padanya dan pemerintah untuk semua yang telah mereka lakukan dan terus lakukan," kata Johnson, seperti dikutip dari AFP, Selasa (13/12).

Johnson dalam pernyataannya mendesak agar Barat memasok Ukraina dengan penggunaan sistem rudal jarak jauh seperti ATACMS (Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat).

"Karena itulah cara yang benar-benar untuk melindungi teman-teman Ukraina kita, dan membawa perang ini berakhir secepat mungkin?" katanya.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan dia terus-menerus meninjau sistem senjata yang dapat dikirimkan ke Ukraina jika Rusia terus menyerang wilayah sipil dan melanggar Konvensi Jenewa.

“Saya terus-menerus meninjau sistem senjata yang dapat kami sediakan. Saya mendengar seruannya di ATACMS dari Amerika Serikat,” kata Wallace.

“Kami, juga, memiliki sistem senjata potensial di gudang senjata kami yang lebih panjang dan, jika Rusia terus menargetkan wilayah sipil dan mencoba melanggar Konvensi Jenewa tersebut, maka saya akan berpikiran terbuka untuk melihat apa yang kami lakukan selanjutnya," ujarnya.

Namun, Downing Street mengindikasikan bahwa Inggris tidak berencana untuk menyediakan rudal jarak jauh ke Ukraina.

"Anda akan tahu bahwa peralatan militer yang kita sediakan untuk Ukraina digunakan di Ukraina untuk memungkinkannya mempertahankan diri dari invasi ilegal," kata juru bicara resmi Perdana Menteri Rishi Sunak.

"Saya tidak mengetahui adanya rencana untuk mengubah pendekatan itu, tetapi jelas kami tetap meninjau hal-hal ini," katanya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA