Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tentara Penjaga Perdamaian PBB asal Irlandia Tewas Tertembak di Lebanon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 16 Desember 2022, 09:20 WIB
Tentara Penjaga Perdamaian PBB asal Irlandia Tewas Tertembak di Lebanon
Konvoi tentara di kota Naqura di Lebanon selatan pada 27 Oktober 2022/Net
rmol news logo Seorang tentara Irlandia yang tergabung dengan pasukan penjaga perdamaian PBB di Libanon selatan dekat perbatasan Israel tewas, sementara tiga lainnya cedera, setelah konvoi mereka diserang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Mengutip keterangan penjaga perdamaian PBB UNIFIL, AFP melaporkan bahwa insiden itu terjadi di dekat desa Al-Aqbiya, tepat di luar area operasi pasukan di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel.

"Konvoi dua kendaraan utilitas lapis baja yang membawa delapan personel yang bepergian ke Beirut diserang senjata ringan sekitar pukul 21.15 GMT pada hari Rabu," kata Militer Irlandia, Kamis (15/12).

Dikatakan empat personel dibawa ke rumah sakit di dekat kota utama Sidon di Lebanon selatan, di mana satu orang dinyatakan meninggal pada saat kedatangan. Seorang lainnya menjalani operasi dan dalam kondisi serius sementara dua lainnya dirawat karena luka ringan.

Saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa kendaraan tersebut telah diblokir oleh penduduk desa setelah melewati jalan sepanjang pantai Mediterania yang biasanya tidak digunakan oleh pasukan PBB.

Mereka mengaku mendengar suara tembakan dan pengemudi tampak kehilangan kendali atas kendaraan saat konvoi berusaha meninggalkan daerah itu.

Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin mengaku sangat sangat terkejut sedih.

Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney juga angkat bicara dan mengatakan kepada penyiar publik RTE bahwa penjaga perdamaian telah melakukan administrasi standar ke ibu kota Lebanon ketika kendaraan lapis baja mereka terpisah.

"Salah satu dari mereka dikepung oleh massa yang bermusuhan - saya pikir itu satu-satunya cara Anda bisa menggambarkan mereka - dan tembakan dilepaskan dan sayangnya salah satu penjaga perdamaian kami terbunuh," ujarnya.

Sementara itu Kepala Keamanan Hizbullah Wafic Safa mengatakan kepada televisi LBCI Lebanon bahwa insiden itu tidak disengaja.

"Penjaga perdamaian telah mengambil rute yang tidak biasa," katanya, meminta penyelidik diberi waktu untuk menetapkan fakta.

Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati menyatakan penyesalan yang mendalam setelah insiden menyakitkan ini dan menggarisbawahi kebutuhan untuk melakukan penyelidikan yang diperlukan untuk menentukan keadaannya dan mencegah terulangnya insiden.

Ini adalah pertama kalinya seorang anggota UNIFIL tewas dalam insiden kekerasan di Lebanon sejak Januari 2015 ketika seorang penjaga perdamaian Spanyol tewas dalam tembakan pembalasan Israel.

UNIFIL didirikan pada tahun 1978 untuk memantau penarikan pasukan Israel setelah mereka menginvasi Lebanon sebagai pembalasan atas serangan Palestina. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA