Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Darurat Covid-19 di China, Rumah Duka dan Krematorium Penuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 18 Desember 2022, 07:17 WIB
Darurat Covid-19 di China, Rumah Duka dan Krematorium Penuh
Pasien Covid-19/Net
rmol news logo Ketika banyak negara di dunia mulai pulih dari pandemi Covid-19, situasi di China sebaliknya. Kasus Covid-19 di negeri tirai bambu meroket setelah pemerintah mencabut pembatasan sosial yang ketat.

Dalam beberapa hari terakhir, situasi di Beijing cukup mencekam dengan penyebaran varian Omicron yang mudah menyebar.

Berdasarkan laporan dari Reuters, mobil jenazah hilir mudik membawa jenazah masuk ke krematorium Covid-19 yang telah ditunjuk pemerintah.

Pada Sabtu sore, seorang jurnalis Reuters melihat sekitar 30 mobil jenazah berhenti di jalan masuk menuju rumah duka Dongjiao, sebuah krematorium yang ditunjuk pemerintah di Beijing.

Di antara mereka terparkir ambulans dan gerobak dengan mayat terbungkus seprai di bagasi terbuka yang kemudian diambil oleh pekerja bersetelan hazmat dan dipindahkan ke ruang persiapan untuk menunggu kremasi. Tiga dari banyak cerobong asap mengepul terus menerus.

Di tengah tekanan, rumah duka dan krematorium juga harus bejuang memenuhi permintaan karena banyak pekerja dan pengemudi yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.

"Kami memiliki lebih sedikit mobil dan pekerja sekarang. Pekerja kami banyak yang dinyatakan positif," kata seorang staf di Rumah Duka Miyun.

Kendati telah melonggarkan kebijakan Zero Covid, China belum secara resmi melaporkan kematian akibat Covid-19 sejak 7 Desember.

Sebuah lembaga penelitian yang berbasis di AS memperkirakan China akan mencatat lebih dari satu juta orang di China dapat meninggal karena Covid-19 pada tahun 2023. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA