Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

ISIS Mengaku sebagai Dalang Bom Bunuh Diri yang Menewaskan 8 Polisi di Irak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 19 Desember 2022, 08:06 WIB
ISIS Mengaku sebagai Dalang Bom Bunuh Diri yang Menewaskan 8 Polisi di Irak
Jenazah polisi federal Irak, yang tewas dalam dugaan serangan ISIS, dipulangkan dari bandara Kirkuk di Irak utara/Net
rmol news logo Spekulasi awal bahwa jihadis Negara Islam sebagai dalang di balik bom bunuh diri di Irak pada Minggu (18/12) akhirnya terbukti dengan pengakuan kelompok tersebut.

Lewat pernyataan di aplikasi pesan Telegramnya, kelompok ISIS mengakui bahwa mereka memang telah melakukan serangan di Irak utara yang menewaskan sembilan petugas polisi, meledakkan bom pinggir jalan di hadapan orang-orang yang selamat dari tembakan senapan mesin.

"Pejuang ISIS menyerang patroli polisi, meledakkan alat peledak kemudian menyerang mereka dengan senapan mesin dan granat tangan," kata kelompok itu dalam pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Senin (19/12).

Seorang perwira polisi federal, berbicara kepada AFP dengan syarat anonim, mengatakan ledakan bom itu menghantam sebuah kendaraan yang mengangkut anggota polisi federal Irak di dekat desa Shalal al-Matar.

"Itu kemudian diikuti oleh serangan langsung dengan senjata ringan," lanjut petugas itu.

"Seorang penyerang telah tewas, dan kami sedang mencari yang lainnya," ujarnya.

Serangan terbaru di daerah Kirkuk adalah salah satu yang paling mematikan di Irak dalam beberapa bulan terakhir.

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengutuk kekerasan itu sebagai "serangan teroris pengecut".

"Pasukan keamanan harus menunjukkan kewaspadaan, hati-hati memeriksa jalan dan tidak memberikan kesempatan apapun untuk elemen teroris," katanya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA